"Bismillahirrahmanirrahim"

"Bismillahirrahmanirrahim"

Rajab : Bulan Allah Yang Istimewa

Imam Abdurrahman bin Abdussalam ash-Shafuriy asy-Syafi’iy dalam kitabnya Nuz-hatul Majalis wa Muntakhabun Nafais telah menjelaskan tentang keutamaan bulan Rajab, sebagai berikut:


Pada suatu hari Nabi Isa as. melewati sebuah gunung yang memancarkan cahaya yang sangat indah. Nabi Isa as. berdoa kepada Allah agar gunung tersebut dapat berbicara, dan Allah mengabulkan doanya, lalu terjadilah dialog di bawah ini:

Gunung  :   Wahai Nabi Isa as., apa yang engkau inginkan dariku?

Nabi Isa  :   Coba ceritakan kepadaku, mengapa tubuhmu bersinar indah seperti itu!

Gunung  :   Itu karena di dalam perutku ada seseorang yang sedang beribadah kepada Allah SWT.

Nabi Isa berdoa kepada Allah: “Ya Allah, tolong keluarkan laki-laki itu dari perut gunung ini! Gunung pun terbelah, dan keluarlah laki-laki tua dengan wajah bersih berseri, sambil berkata: “Wahai Nabi Isa as., aku adalah umat Nabi Musa as., aku bermohon kepada Allah agar bisa berjumpa dengan Nabi Muhammad saw. agar aku menjadi salah satu umatnya. Aku berada dalam perut gunung ini selama 600 tahun, dan selama itu aku beribadah kepada Allah SWT.”

Nabi Isa bertanya kepada Allah: “Ya Allah, adakah orang yang lebih mulia di muka bumi ini, dibanding laki-laki shaleh dari perut gunung ini? Allah menjawab: “Wahai Isa, siapa pun dari umat Muhammad, yang berpuasa sehari saja pada bulan Rajab, maka ia lebih mulia di hadapanKu dibanding orang ini. “

Di masa setelahnya, ketika Rasulullah saw. beserta sahabatnya, melewati komplek pemakaman (maqbarah) lalu beliau menangis, dan berkata: "Wahai Tsauban, saat ini mereka sedang diazab di dalam kubur. Aku berdoa agar Allah ringankan azab bagi mereka.  Hai Tsauban, sekiranya mereka berpuasa satu hari saja di bulan Rajab, dan shalat malam (tahajjud) sekali saja, tentu mereka tidak akan diazab seperti saat ini.” Tsauban bertanya: “apakah dengan berpuasa sehari dan shalat tahajjud sekali saja pada bulan Rajab, dapat mencegah siksa kubur, duhai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: “Ya, Demi Allah yang diriku berada dalam kekuasaanNya, tiada seorang muslim pun yang berpuasa sehari saja atau mendirikan shalat malam sekali saja pada bulan Rajab, melainkan Allah SWT. mencatat pahala baginya bagaikan orang yang beribadah setahun penuh secara terus menerus.”

Wallahu a’lam.


Bagikan ke

0 Response to "Rajab : Bulan Allah Yang Istimewa"

Post a Comment

About Me

My photo
Melak, Kalimantan Timur, Indonesia
Assalamu'alaikum wr. wb. Saya berharap kehadiran blog ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin demi tegaknya Islam di muka bumi. Amin...

Follow Me on